Followers

Monday, 21 February 2022

Book Review - Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Tajuk : Rembulan Tengelam Di Wajahmu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika


Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: ”Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima pertanyaan. Lima jawaban. Apakah pertanyaan pertamamu?”. Maka apakah kita akan bertanya: Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup? Apakah makna kehilangan?
 

Mengisahkan tentang seorang pemuda bernama REHAN RAUJANA atau RAY yang sejak kecil tinggal di Panti Asuhan dalam keadaan yang menyedihkan kerana pengurus Panti Asuhan yang dipanggilnya ‘penjaga panti sok suci’ sering memukul dan menghukum para penghuni termasuk Ray sehingga Ray akhirnya membesar dengan jiwa yang memberontak. Para penghuni Panti Asuhan itu telah dipaksa bekerja dan tidak diberikan hak pendidikan oleh Penjaga kerana ketaksuban penjaganya yang bercita-cita naik haji sehingga memaksa anak-anak panti asuhan untuk bekerja bagi mengumpulkan duit untuk dirinya menjejakkan kaki ke Mekah. Ray benci perkara itu…
Namun ketika Ray berusia 60 tahun dan berbaring di rumah sakit kerana menderita penyakit-penyakit yang sedikit-dikit mengurangkan kemampuan Ray, dia didatangi oleh seorang malaikat persis manusia dengan wajah yang lembut dan jubah putih, memberi kesempatan pada Ray untuk menjawab lima soalan hidup Ray sambil menyusuri kisah-kisah hidup Ray dulu.
1.   Kenapa dia dibawa dan dibesarkan di Panti Asuhan yang amat dibenci itu? Kenapa tidak di tempat lain yang lebih baik? Kenapa hidupnya begitu?
2.  Kenapa hidup tidak pernah adil? Kenapa dia tidak pernah melihat wajah kedua ibu bapanya? Kenapa orang baik selalu ditimpa musibah tetapi orang jahat lancar hidupnya? Kenapa?
3. Kenapa tega mengambil isterinya, satu-satunya orang yang memberi dia bahagia?
4.  Kenapa hatinya kosong walaupun dia punya segala-galanya termasuk wang yang banyak, perusahaan yang besar dan Berjaya, tidak perlu berlapar dan bias aja makan apa saja yang dia inginkan. Tapi kenapa masih ada hampa pada hatinya?
5.   Kenapa tuhan tidak segera mengambil nyawanya agar dia bisa bertemu dan berlari bahagia dengan isteri nya? Kenapa dia perlu lalui dari satu kesakitan, ke satu kesakitan yang akhirnya melumpuhkan kakinya dan dia hanya mampu berbaring di atas katil rumah sakit dengan ditemani sahabat yang setia, Jo.

Setiap karakter dalam novel ini adalah berkaitan dengan kehidupan Ray dari saat ibu bapanya meninggal dalam kebakaran, hinggalah saat Ray di hujung nyawa. Setiap perkara baik yang dilalui oleh Ray, adalah balasan atas perkara buruk yang menimpa Ray pada waktu dahulu. Setiap terjadi, ada sebab dan jawapannya. Setelah membaca buku ini, kita akan belajar tentang nilai ikhlas dan bersyukur dengan setiap perkara yang terjadi dan belajar untuk berdamai dengan takdir. Hidup kita tidak berkisar tentang diri kita sahaja, tetapi sedikit atau banyak memberi impak terhadap orang sekeliling kita sama ada orang itu kita kenal atau pun tidak kerana kita hidup saling bergantungan. Satu penceritaan yang rumit tapi mampu digarap dengan sangat baik oleh Tere Liye. Yang seperti biasa, tak pernah mengecewakan.
 

"Kalau tuhan menginginkannya terjadi, maka sebuah kejadian pasti terjadi, tidak peduli seluruh isi langit-bumi bersekutu mengagalkannya. Sebaliknya, kalau tuhan tidak menginginkannya, maka sebuah kejadian niscaya tidak akan terjadi, tidak peduli seluruh isi langit-bumi bersekutu melaksanakannya." - (muka surat 213)

"Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan maka itu saatnya kau harus melihat ke atas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, masa depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau harus melihat ke bawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu. Hanya sesederhana itu. Dengan begitu, kau akan selalu pandai bersyukur.” – (muka surat 416 – 417)

Ulasan Buku - What Are You Looking For Is In The Library

Tajuk : What Are You Looking For Is In The Library Penulis :  Genre : Non-Fiction Rating : 3.5 ⭐ Assalamualaikum...  Saya bukan nak ulas kes...